Sejarah Teater Biru

Sanggar Seni Teater Biru atau dikenal dengan nama"Teater Biru", nama ini bukanlah nama yang asing di kalangan darut taqwa bahkan komponen-komponen sanggar seni teater lainnya di kalangan lokal. nama yang simpel dan penuh makna ini diambil dari nama Sanggar Seni Biru.

Sanggar Seni Biru adalah sanggar seni induk dari sanggar seni teater dan sanggar seni musik, Berdirinya seni biru pada tanggal "27" Bulan "September" tahun 2002, S.S Biru ini didirikan oleh kalangan pekerja seni yang berada di Naungan Yayasan Darut Taqwa, Diantaranya adalah, Bapah Sholeuddin, Mas Python, dan Kawan2nya...!!! Dua Orang yang kami sebut itulah guru besar kami di Darut Taqwa.

Meskipun terhitung sangat mudah pada masa itu S.S Biru sudah dapat merangkul banyak anggota, akan tetapi dalam seuatu organisasi yang di dalamnya ada 2 alur ini menjadi sebuah masalah tersendiri. Meskipun pada dasarnya Teater, dan  Musik.. tidak dapat kita pisahkan, tetapi secara garis besar kebutuhan Internal masing-masing organisasilah yang berbeda, sehingga memungkinkan Jika Administrasi dan Manajen tidak dipisahkan akan menjalar ke Generasi berikutnya, sebagai dalih untuk mempermudah Administrasi Organisasi waka Kesiswa SMA Darut Taqwa mendengarkan Permintaan Para penggerak SS Biru untuk memberikan SK Bahwa Teater dan Musik yang berada dalam wadah SS Biru di pisah secara Administrasi dan diatas namakan Masing EKSTRA, Yaitu Ekstra S.S Teater Biru dan Ekstra S.S Musik Biru.

Bermula dari sanalah Nama TEATER BIRU ada...!!! pada Tahun 2003 teater dan musik resmi Dipisah akan tetapi tetap dalam satu Wadah YIUT "BIRU", Terkisah dari perjalanan sanggar seni teater biru ketua pertama kali adalah "Alm. Abdul Khamid" dia adalah yang dipercayai oleh Bapak Sholeh Untuk menjadi Pemegang kendali manajemen Organisasi Teater waktu itu.

Sanggar Seni Teater Biru dalam perjalannya mengalami banyak pasang surut, kebanyakan persoalan yang menjalan dalam organisasi ini pertama adalah persoalan internal anggota yang dilibatkan pada organisasi, kedua adalah persoalan anggota yang aktif diakibatkan mengikuti kegiatan organisasi lain dan terakhir ada persoalan lingkungan dengan kebetelun Teater BIRU ini bernaung dibawah lingkungan Pondok pesantren sehingga segalah aktifitas menjadi persoalan penting untuk diperhatikan agar tidak menjadi persoalan.

Mengingat keberadaan Sanggar Seni Teater Biru ini dibawah lingkungan Pesantren kadang kala teater biru mengalami kesulitan pada saat SK yayasan Mengingstruksikan TEATER yang berada di naungan pesantren harus terpisah laki-laki dan perempuan. akan tetapi Persoalan seperti ini bukan sebuah bomerang yang dapat membuat kami kehilangan Semanga. usaha kita untuk membawa Teater Biru ini lebih melambung tetap kami kobarkan... hal ini terbukti.. pada Tahun 2007 kita mendapat Pialan Pemenang Lomba Festival Teater Sekabupaten Pasuruan di STKIP. dan pada tahun 2008 Mendapat Tropi sebagai pemenang Lomba Kedua Pada Festival Teater Se Jatim DI IAIN Sunan Ampel SURABAYA diserta mendapat TROPi AKTOR Terbai Jawa TImur. dan pada thun 2008 PUlalah mendapat tropi Juara III Jolmba Festival Mono Play... Dilamongan dan mendapat Artistik Terbaik, pada Tahun 2011 Menjadi PEMENA no III Festival Teaterikalisasi Puisi di UNISMA Malang...!!!